Skip to main content

Fungsi Menu Bar pada CorelDRAW (Object dan Effect)


Fungsi Menu Bar pada CorelDRAW (Object dan Effect)

Object

1.      Insert Barcode, untuk menyisipkan barcode. Nanti akan muncul Barcode Wizard, disitu bisa mengatur angka dan jenis barcode yang kita inginkan.
2.      Insert QR Code, untuk menyisipkan kode Quick Response yang artinya menyampaikan informasi dengan cepat serta mendapatkan respons yang cepat.
3.      Validate Barcode, untuk mengecek apakah benar barcode itu valid.
4.      Insert New Object, untuk menyisipkan objek baru dari program lain.
5.      Links, untuk menyambungkan ke internet.
6.      Symbol, untuk menambahkan/menyisipkan simbol.
7.      PowerClip, untuk memasukkan objek ke dalam frame. Contohnya seperti foto yang dimasukan ke dalam objek lingkaran.
8.      Transformations, untuk mengubah objek baik posisi, rotasi, skala, ukuran maupun kemiringan.
9.      Align and Distribute, untuk menentukan objek ke atas, bawah, kanan, kiri, dan tengah.
10. Order, untuk menentukan objek ke bagian depan halaman, layer, objek lainnya.
11. Combine, untuk menggabungkan beberapa objek yang masih berupa curve dan menampilkan perpotongan antar objek.
12. Break Apart, untuk memisahkan beberapa objek yang sudah di combine.
13. Group, untuk menggabungkan beberapa objek.
14. Lock, untuk mengunci objek agar tidak bisa di ubah baik posisi maupun bentuk.
15. Shaping, untuk memotong, menggabungkan, membuat bagian tertentu beberapa objek sesuai fungsinya.
16. Convert to Curves, untuk mengubah objek ke bentuk kurva.
17. Convert Outline to Object, untuk mengubah garis ke objek.
18. Join Curves, untuk menggabungkan beberapa kurva.
19. Overprint Fill, untuk mengaplikasikan overprint (teknik ini overlay satu warna ke yang
lain) secara isi/fill pada objek.
20. Overprint Outline, untuk mengaplikasikan overprint (teknik ini overlay satu warna ke yang lain) secara garis/outline pada objek.
21. Overprint Bitmap, untuk mengaplikasikan overprint (teknik ini overlay satu warna ke yang lain) secara gambar bitmap pada objek.
22. Object Hinting, untuk menajamkan gambar yang teratur.
23. Object Properties, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan objek pada sidebar.
24. Object Manager, untuk menampilkan/menyembunyikan object manager. Biasanya digunakan untuk desain yang memungkinkan membutuhkan banyak layer agar mudah untuk mengaturnya.


Effects

1.      Adjust, untuk mengatur objek/gambar baik brightness, intensitas, hue, saturation dan lain sebagainya.
2.      Transform, untuk membalikan warna objek/gambar dan mengubah ke dalam mode poster.
3.      Correction, untuk mengoreksi hasil efek debu dan goresan.
4.      Artistic Media, untuk membuat tulisan artistik.
5.      Blend, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek blend.
6.      Contour, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek contour.
7.      Envelope, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek envelope.
8.      Extrude, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek extrude.
9.      Bevel, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek bevel.
10. Lens, untuk menampilkan/menyembunyikan pengaturan efek lensa.
11. Add Perspective, untuk membuat perspektif objek.
12. Clear Effect, untuk menghapus efek.
13. Copy Effect, untuk menyalin efek.
14. Clone Effect, untuk menggandakan efek dari objek asli ke objek yang diberi efek.
15. Rollover, untuk merubah warna atau bentuk jika disorot mouse.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya

Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya Pilihan Ganda 1.        CorelDRAW adalah... a.        Aplikasi berhitung b.        Aplikasi editor grafik vektor c.        Aplikasi browser internet d.        Aplikasi membuat animasi flash e.        Aplikasi membuat program 2.        Tombol pada keyboard yang digunakan untuk membuat grafik baru pada CorelDRAW adalah... a.        Ctrl+O b.        Ctrl+N c.        Ctrl+X d.        Ctrl+Z e.        Ctrl+E 3.        Cara mengexport gambar pada CorelDRAW adalah dengan... a.        File => Import b. ...

Keamanan Jaringan WiFi: Cara Mencegah Peretasan dengan Mudah

Mengamankan jaringan WiFi adalah langkah penting untuk melindungi data pribadi dan perangkat kamu dari ancaman peretasan. Baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis kecil, menjaga WiFi tetap aman tidaklah sulit jika kamu tahu langkah-langkah yang benar. Yuk, kita bahas cara mudah mencegah peretasan jaringan WiFi kamu! Mengapa Keamanan WiFi Penting? WiFi yang tidak terlindungi bisa menjadi pintu masuk bagi peretas untuk mencuri data pribadi, menginfeksi perangkat dengan malware, atau bahkan menyalahgunakan jaringan internet kamu. Hal ini bisa berdampak buruk, terutama bagi bisnis kecil yang menyimpan informasi sensitif pelanggan. 1. Ganti Nama Jaringan WiFi (SSID) SSID (Service Set Identifier) adalah nama jaringan WiFi kamu. Peretas bisa lebih mudah menyerang jaringan yang menggunakan nama bawaan (default) dari router. Cara mengganti SSID: Masuk ke dashboard router melalui browser (alamat IP biasanya 192.168.0.1 atau 192.168.1.1). Login dengan username dan password router kamu. Cari opsi...