Skip to main content

Materi Teknologi Jaringan Nirkabel Lengkap


Materi Teknologi Jaringan Nirkabel Lengkap

a.       Pengertian Jaringan Nirkabel.
Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran datanya.
Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan/atau 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific Medical (ISM) maupun band Unlicensed National Information Infrastructure (UNII).

b.      Standar Jaringan Nirkabel
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

STANDAR dari IEEE
§  802.1 → LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
§  802.2 → Logical Link Control (LLC)
§  802.3 → CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
§  802.4 → Token Bus
§  802.5 → Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
§  802.6 → Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
§  802.7 → Broadband LAN
§  802.8 → Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
§  802.9 → Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
§  802.10 → LAN/MAN Security (untuk VPN)
§  802.11 → Wireless LAN (Wi-Fi)
§  802.12 → Demand Priority Access Method
§  802.15 → Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
§  802.16 → Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Standarisasi 802.11 :
§  IEEE 802.11 Legacy yaitu standart jaringan wireless pertama yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data maksimum 2 Mbps.
§  IEEE 802.11b
yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.
§  IEEE 802.11a
yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps.
§  IEEE 802.11g
yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
§  IEEE 802.11n
yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.

Standar IEEE 802.11
a.      IEEE 802.11a
Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).
Tepatnya IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Regulasi FCC Amerika Serikat mengalokasikan frekuensi dengan lebar 300MHz di frekuensi 5GHz. Tepatnya 200MHz di frekuensi 5.150 - 5.350 Mhz. Dan sekitar 100MHz bandwidth pada frekuensi 5.725 - 5.825 Mhz.
b.      IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.
c.       IEEE 802.11c
Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).
d.      IEEE 802.11d
Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.
e.       IEEE 802.11e
Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.
IEEE 802.11e adalah sebuah amandemen dari 802.11 yang khusus membahas tentang perbaikan Quality of service pada 802.11 dengan menambahkan beberapa fungsi tertentu pada MAC layer. IEEE 802.11e mendefinisikan fungsi koordinasi baru dinamakan Hybrid Coordination Function (HCF). HCF menyediakan mekanisme akses baik secara terpusat yaitu HCF Controlled Channel Access (HCCA) maupun secara terdistribusi yaitu Enhanced Distributed Channel Access (EDCA).
f.        IEEE 802.11f
Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming.
g.      IEEE 802.11g
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.
Dalam evolusi WLAN adalah pengenalan IEEE 802.11g. Ini merupakan standar IEEE 802.11g akan secara dramatis dapat meningkatkan performa WLAN. IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
h.      IEEE 802.11h
Standar 802.11h standar yang dimaksudkan untuk menyatukan standar 802.11 dan standar Eropa (HiperLAN 2, maka h dalam 802.11h) sementara Eropa sesuai dengan peraturan yang terkait dengan penggunaan frekuensi dan efisiensi energi.
i.        IEEE 802.11i
Standar 802.11i yang dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan data transfer (dengan mengelola dan mendistribusikan kunci, dan menerapkan enkripsi dan otentikasi). Standar ini didasarkan pada AES (Advanced Encryption Standard) dan dapat mengenkripsi transmisi yang beroperasi pada 802.11a, 802.11b dan 802.11g teknologi.
j.        IEEE 802.11j
The 802.11j standar adalah peraturan Jepang apa 802.11h adalah peraturan Eropa.
k.      IEEE 802.11n
IEEE 802.11n merupakan salah satu standarisasi yang sudah direvisi dari versi sebelumnya IEEE 802,11-2.007 sebagaimana telah dirubah dengan IEEE 802.11k-2008, IEEE 802.11r-2008, IEEE 802.11y-2008, dan IEEE 802.11w-2009, dan didasarkan pada standar IEEE 802.11 sebelumnya dengan menambahkan Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) dan 40 MHz saluran ke layer fisik, dan frame agregasi ke MAC layer.
l.        IEEE 802.11r
Standar 802.11r yang telah dikembangkan sehingga dapat menggunakan sinyal infra-merah. Penggunaan teknologi nirkabel versi 802.11r akhirnya disahkan oleh badan standarisasi IEEE dunia. Standar ini memungkinkan wifi akses point untuk saling mem-back up.
Dilansir melalui PC World, Selasa (2/9/2008), IEEE telah berhasil mengesahkan standar 802.11r-2008 ini pada tanggal 15 Juli lalu.
Standar ini dapat memfungsikan perangkat wi-fi sama halnya dengan ponsel, hanya dengan menghubungkan masing-masing akses point wi-fi seperti halnya menghubungkan masing-masing BTS yang ada di teknologi seluler.

c.       Interfaces Jaringan Nirkabel.
1.       Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2.       Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3.       Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4.       Antena External
digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.

d.      Frequency Range Jaringan Nirkabel.
1.       IEEE 802.11b adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 1Mbps sampai 11Mbps.
Daya jangkau maksimun yang dapat dicapai oleh sinyal dari wifi tipe ini adalah 350ft atau 105 meter. Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai pada data rate 1Mbps. Jika memaksimalkan data rate sebesar 11Mbps maka daya jangkaunya hanya sejauh kurang lebih 50 meter.
2.       IEEE 802.11g adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6Mbps sampai 54Mbps.
Daya jangkau maksimun yang dapat dicapai oleh sinyal dari wifi tipe ini adalah kurang lebih 300ft atau 90meter.
Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai pada data rate 6Mbps. Jika memaksimalkan data rate sampai sebesar 54Mbps maka daya jangkaunya hanya sejauh kurang lebih 30 meter. Jarak 30 meter sudah cukup jauh untuk skala rumah atau kantor kecil dengan data rate yang tinggi.
3.       IEEE 802.11a adalah standar wifi dengan frekuensi 5GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6 Mbps sampai 54Mbps.
Daya jangkau maksimun yang dapat dicapai oleh sinyal dari wifi tipe ini adalah kurang lebih 60meter. Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai pada data rate 6 Mbps.
Jika memaksimalkan data rate sampai sebesar 54Mbps maka daya jangkaunya hanya sejauh kurang lebih 22 meter. Jarak 22 meter sudah cukup jauh untuk skala rumah atau kantor kecil.
Dari kondisi ini terlihat bahwa semakin rendah frekuensinya maka semakin jauh daya jangkau sinyalnyameskipun dengan data rate yang sama.
Sebelum mempertimbangkan untuk memperbesar pancaran sinyal wifi anda maka pastikan dahulu bahwa anda telah mempertimbangkan penggunaan frekuensi yang rendah.
Pemakaian frekuensi rendah bisa diatur dengan mengatur channel dari wifi, biasanya semakin kecil channelnya maka semakin rendah frekuensinya.
Kelemahan dari metode ini adalah frekuensi yang rendah sangat rentan terhadap interferensi, untuk itu pastikan tidak ada atau sedikit frekuesi lain yang berada pada channel kecil tersebut sebelum digunakan.

e.       Wireless Data Rates Jaringan Nirkabel.
1.       IEEE 802.11b adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 1Mbps sampai 11Mbps.
2.       IEEE 802.11g adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6Mbps sampai 54Mbps.
3.       IEEE 802.11a adalah standar wifi dengan frekuensi 5GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6 Mbps sampai 54Mbps.

f.        Antenna Type Jaringan Nirkabel.
1.       Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer, sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik  tertentu sesuai pemasangannya.
Komponen penyusunya yaitu : 
a.      reflector
b.      pole
c.       jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
Antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yangberbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz perbedaan terdapat pada polenya.

2.       Antena Sectoral
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral, yang juga di gunakan untuk access point to server a point-to-multi-point (P2MP) links. Dapat menampung hingga 5 client, beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal, perbedaan terdapat pada polenya.


3.       Antena Flat
Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik. Antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang   jauh karena frequencynya kecil.

4.       Antena Rocket
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh, produk wireless ubiquiti. Menggunakan radio rocket M5, cara settinganya menggunakan browser.
Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz.

5.       Antena Omnidirectional
Antena omnidirectoral  yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama, untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena  dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat. Antena Omnidirectional.


6.       Antena Omni Slotted Maveguide
Antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz, dengan polarisasi horizontal. Memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.


7.       Antena Parabolic
Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus  dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.


8.       Antena Wajanbolic
Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB Wi-Fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan "FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).

9.       Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
§  Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima. 
§  Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.
§  Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.

g.      Security Jaringan Nirkabel.
1.       WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.
WEP terdiri dari dua tingkatan yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
WEP merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena telah memenuhi standar dari 802.11 yakni :
a.      Exportable
b.      Reasonably strong
c.       Self-Synchronizing
d.      Computationally Efficient
e.       Optional
Fungsi WEP
WEP ini dapat digunakan untuk verifikasi identitas pada authenticating station. WEP juga dapat digunakan untuk data encryption.
Kelebihan WEP
Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol ini.
Kekurangan WEP
Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan. WEP menggunakan kunci yang bersifat statis. Masalah initialization vector (IV) WEP. Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32).


2.       WPA (Wi-Fi Protected Access)
Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel.
Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubah secara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.
Jenis WPA
a.      WPA
WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. WPA-PSK menambahkan security yang lebih pada wireless anda. WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi mengambil masa lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
b.      WPA2
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
Kelebihan WPA
Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity
Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar - benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.
Kelemahan WPA
Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software tertentu.
3.       MAC Filter
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutanHampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access pointsniffing terhadap WLAN.
Fungsi MAC Filter
MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan MAC filter Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless.
Kelemahan MAC Filter
MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu AP.



h.      Kelebihan dan kekurangan Jaringan Nirkabel.
Kelebihan Jaringan Wireless
1.       Tidak membutuhkan instalasi kabel yang Panjang
Kelebihan pertama dari penggunaan jaringan wireless adalah tanpa perlu menggunakan kabel. Bayangkan ketika anda harus menghadapi serangkaian kabel yang masuk ke dalam komputer anda agar bisa terhubung ke dalam jaringan. Sudah pasti hal ini akan sangat merepotkan dan sangat menyulitkan bagi user. Terutama bagi yang memiliki space yang cukup sempit, sehingga nantinya kabel akan terlihat sangat berantakan.
Selain itu, biaya pemasanagan kabel pun bisa dihemat, meskipun harga kabel tidak terlalu tinggi, namun tetap saja hal ini dapat mengehmat biaya instalasi kabel. Hal ini berlaku dengan jenis-jenis jaringan komputer apa saja, sesuai dengan implementasi cakupan, namun lebih banyak untuk jangkauan yang tidak terlalu luas seperti LAN.
2.       Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya
Minus kabel, itu artinya jaringan wireless akan sangat mudah untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan yang cakupan areanya sangat luas, bahkan hingga mendunia. Tentu saja, apabila menggunakan kabel, jaringan ini akan sangat sulit untuk dibangun, karena membutuhkan jumlah kabel yang tidak sedikit.
Maka dari itu, dengan adanya wireless network ini, siapapun yang berada di belahan dunia mana pun akan tetap dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa perlu repot mengurusi masalah perkabelan.
3.       Kecepatan transfer data yang cenderung stabil
Banyak yang mengatakan bahwa kecepatan transfer data antara jaringan kabel dan jaringan wireless, adalah lebih baik pada jaringan kabel. Namun demikian ternyata, hal ini tidak terlalu berpengaruh. Terlebih dengan penerapan topologi jaringan komputer yang cukup baik.
Apabila menggunakan patokan kecepatan transmisi data, maka pada dasarnya kedua jenis jaringan ini baik kabel maupun wireless tidaklah jauh berbeda dari segi kecepatan transmisi datanya. Jadi, dengan menggunakan jaringan wireless, tidak perlu khawatir kecepatan transmisi data menjadi memburuk.

4.       Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone dan laptop
Saat ini penggunaan jaringan wireless sudah sangat umum dan banyak dikenal. Hal ini membuat sudah banyak sekali perangkat, baik itu perangkat elektronik biasa dan perangkat telekomunikasi yang mampu untuk terhubung ke dalam jaringan wireless.
Contohnya adalah handphone, yang sejak dulu sudah memanfaatkan jaringan telekomunikasi wireless. Begitu pula dengan laptop, yang secara umum juga kebanyakan sudah terdapat wireless network adapter di dalam setiap unit. Sehingga penggunaan wireless sudah sangat mudah, dan kompatibel dengan banyak perangkat elektronik dan komunikasi, terlebih jaringan LAN, MAN, dan WAN.
5.       Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara portable
Dengan tidak adanya kabel pada sebuah perangkat elektronik, maka tentu saja alat elektronik tersebut akan lebih mudah untuk dibawa-bawa atau biasa di kenal dengan portable. Hal ini tentu saja akan sangat meningkatkan kepraktisan dan utilitas dari sebuah perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari-harinya.
6.       Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu khusus, seperti antenna dan penguat sinyal
Ketika mengalami deficit sinyal untuk perangkat, maka bisa menggunakan beberapa peralatan tambahan, seperti antenna tambahan, ataupun peralatan penguat sinyal lainnya, yang dapat membantu untuk memperoleh sinyal wireless yang lebih baik, dan dapat memecahkan masalah persinyalan pada perangkat wireless anda.
Kekurangan Jaringan Wireless
1.      Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal
Salah satu hal yang membuat wireless memiliki kekurangan adalah biaya implementasi dan modal yang cukup tinggi. Bagi sebuah perusahaan telekomunikasi biasa, penggunaan wireless memiliki beban yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pembangunan sebuah jaringan berbasis kabel.
Terlebih pada jaringan MAN yang memiliki cakupan luas untuk perkantoran yang memiliki tempat yang luas. Fungsi WAN itu sendiri dapat membuat jaringan lebih baik meski tanpa kabel namun dengan transmisi yang tetap terjaga.

2.      Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya
Perangkat keras yang memiliki kemampuan jaringan wireless juga tentu saja memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan perangkat keras jaringan yang menggunakan kabel.
Coba bandingkan wireless modem atau router dengan router dan juga modem yang masih menggunakan teknologi jarignan kabel. Sudah pasti harga modem dan juga router yang menggunakan teknologi wireless memiliki harga yang jauh lebih mahal dan juga lebih tinggi.
3.      Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca
Kelemahan atau kekurangan lainnya pada teknologi jaringan wireless adalah kemampuan memancarkan sinyalnya yang tergantung dengan kondisi cuaca. Apabila cuaca sedang buruk, maka hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi proses transmisi data pada sebuah jarngan wireless.
Hal ini disebabkan karena jaringan wireless memanfaatkan udara sebagai penghantar transmisis data, sehingga sudah pasti ketika terjadi sesuatu terhadap kondisi cuaca dan juga udara, hal ini akan mengganggu proses transmisi data, yang bisa kita alami berupa sinyal yang tidak stabil, dan sebagainya.
4.      Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok
Kekurangan lainnya dari sebuah jaringan wireless adalah kekutan sinyal yan terkadang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan lingkungan sekitar. Contohnya adalah lingkungan dengan kondisi tembok – tembok yang tinggi dan tebal. Ataupun sebuah lingkungan yang berada di sekeliling gedung pencakar langit.
Adanya penghalang berupa tembok – tembok tersebut akan menyebabkan kualitas sinyal dan juga proses transmsisi data pada sebuah jaringan wireless akan memburuk. Merupakan salah satu kelemahan utama dari sebuah jaringan wireless, dimana sebuah lokasi yang dikelilingi oleh tembok tinggi akan mengalami gangguan dan juga kendala dalam proses transmisi data nya.

~Sekian Terima Kasih :)~










Pengertian Jaringan Nirkabel.

Standar Jaringan Nirkabel 802.11.
Interfaces Jaringan Nirkabel.
Frequency Range Jaringan Nirkabel.
Wireless Data Rates Jaringan Nirkabel.
Antenna Type Jaringan Nirkabel.
Security Jaringan Nirkabel.
Kelebihan dan kekurangan Jaringan Nirkabel.
Referensi
§  https://id.scribd.com/document/358847193/Pengertian-Jaringan-Nirkabel
§  http://agungbudirahayu99.blogspot.com/2016/03/standarisasi-jaringan-wireless-ieee.html
§  http://norisanto.com/berapa-jauh-daya-jangkau-sinyal-wi-fi-2-4-ghz-dan-5-ghz/
§  http://norisanto.com/berapa-jauh-daya-jangkau-sinyal-wi-fi-2-4-ghz-dan-5-ghz/
§  http://sahrenteck.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-jenis-antena-jaringan.html
§  http://www.tutorialcarakomputer.com/2014/04/jenis-jenis-keamanan-pada-jaringan-wireless-wi-fi.html
§  https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-wireless

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya

Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya Pilihan Ganda 1.        CorelDRAW adalah... a.        Aplikasi berhitung b.        Aplikasi editor grafik vektor c.        Aplikasi browser internet d.        Aplikasi membuat animasi flash e.        Aplikasi membuat program 2.        Tombol pada keyboard yang digunakan untuk membuat grafik baru pada CorelDRAW adalah... a.        Ctrl+O b.        Ctrl+N c.        Ctrl+X d.        Ctrl+Z e.        Ctrl+E 3.        Cara mengexport gambar pada CorelDRAW adalah dengan... a.        File => Import b. ...

Fungsi-fungsi Toolbox pada CorelDRAW

Fungsi-fungsi toolbox pada corelDraw   Pick tool, untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek.   Freehand Pick tool, untuk menyeleksi objek dengan bebas.   Free Transform tool , untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation,   Shape tool, untuk merubah bentuk sebuah garis atau object.   Smooth tool, untuk mengubah objek untuk menjadi lebih lembut   Smear tool, untuk menarik objek dengan menyeret garis tepi   Twirl tool, untuk mengubah bentuk menjadi putaran seperti pusaran air   Attract tool, untuk mengubah outline menuju arah kursor layaknya magnet   Repel tool, fungsinya sama dengan attract tool tetapi kearah yang berlawanan   Smudge Brush tool, untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.    Roughen Brush tool, untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.   Crop tool, ...

Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya (Kunci Jawaban)

  Contoh Soal CorelDRAW dan Jawabannya Pilihan Ganda 1.         CorelDRAW adalah... a.         Aplikasi berhitung b.         Aplikasi editor grafik vektor c.         Aplikasi browser internet d.         Aplikasi membuat animasi flash e.         Aplikasi membuat program 2.         Tombol pada keyboard yang digunakan untuk membuat grafik baru pada CorelDRAW adalah... a.         Ctrl+O b.         Ctrl+N c.         Ctrl+X d.         Ctrl+Z e.         Ctrl+E 3.         Cara mengexport gambar pada CorelDRAW adalah dengan... a.   ...